Sabtu, 07 Mei 2011

Di Rumah Azizah

Wah... hari ini aku punya cerita. Cerita ini kualami sendiri n beberapa my friends. Oke.. oke... daripada nunggu lama, langsung aja yuk..

Tadi kan aku pergi ke rumah Azizah (temanku). Tapi, sebelum tiba di rumahnya, ada anjing. Anjingnya besar - besar. Warnanya hitam n coklat. Iiih... seremm, banget. Trus, tdi di gong-gongin lgi. Capek deh...

Saat tiba di rumah Azizah, aku n friends segera menuju ke lantai 2, lantai yg akan kubuat untuk merajut. Kali ini pesanannya meledak. Anak dari kelas 3 dan 4 kmren, memesan gelang-nya. Aku pun hanya setuju". Gak ada mslhkan??

"Capek, aku," ujarku.
"Ya, Sa, sma, aku juga," kata Lia.
"Hem.. siapa aja nih yg mesen?" tanya Azizah.
"Ksenia, Nabilla, Andin, Fira, Icha, Hani, Hanifia, tpi aku lpa pesenannya yg Hani n Hanifia," kataku.
"Oh.. yuk kerjakan," Lalu kami mengerjakan merajut lagi.

Setelah puas alias capek, aku bermain handphone-ku. Aku dengerin musik yg lgunya "Insya Allah - Maher Zain feat Fadly Padi"

"Eh, kita main di luar yuk, bosen nih..," kataku.
"Iya, Zah, kita main sepeda yuk! Jalan - jalan, atau main bulu tangkis," kata Lia menambahkan.
"Oke, yuk!" Lalu, aku n friends segera keluar. Lalu, mengambil sepedanya Azizah dan menggoncengkan Lia n Azizah. Di tengah jalan, hampir aja aku dan yg lainnya terjatuh. Uh! Nyebelin. Tapi gak apa. Hehehe...

Saat bermain bulu tangkis tadi, shuttlecocksnya tersangkut di pohon. Aduh.. gmna ini? kok bsa tersangkut sih?, batinku dalam hati. Saat aku menggoyang - goyangkan pohonnya, mataku kelilipan. Tiba - tiba di belakangku ada seorang nenek" tua. Beliau adalah pemilik rumah tersebut. Akhirnya kami tertolong jga. Di ambilkannya bambu yg saaangat panjang, lalu di berdirikan dan di ambil deh. Lalu kmi berterimakasih kepada nenek tersebut.

Aku n friends segera pulang dan merapikan benang rajutnya. Aku memutuskan untuk shalat Ashar duluan karna sdh selesai merapikan benang"nya. Stlah selesai shalat, aku pun turun untuk pamitan plg, karna sdh di jemput.



~Selesai~

Jumat, 06 Mei 2011

BeCi

Hemm... mau nulis apa ya? Bingung nih... aha... aku ada cerita. Ceritanya panjaaag banget (gak sih, gak terlalu panjang). Tapi ya begitulah..




Hehe....

Oke, oke, mau cerita tentang temanku.

Namanya Cici. dia anaknya alay banget ma temen". Aku gak suka dia. Trus, dia itu sukanya fitnah. Ya, emang sih, tpi dia sukanya aneh". sok gaul. Tapi, kok pada suka ma dia ya? Lah, dia tu empat mata. Matanya ada empat. wkwkwk...


hemm... ada satu lagi, namanya bella. Wah, dia itu dah gendut tpi gak sadar.

wkwkwk...

dia merasa klo dirinya itu cantik, masa sih??? ah... aneh, aneh,

aku ngerasa gimana gtu, klo lht orgnya.

GAK ENAK!!!

aku sih ingn memblas, tpi gk lah, biar Allah yg balas.

Mau di apain, ya tersrh Allah.
klo bsa sih, ya mereka itu sadar aja, klo perbuatan mrka itu slh.
Amin..

When Youre Gone_Avril Lavigne

I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie
is made up on your side

When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do

When you walk away
I count the steps that you take


Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

We were made for each other
Out here forever
I know we were
Yeah Yeah

All I ever wanted was for you to know
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me
Yeah

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear will always get me through the day
And make it OK
I miss you

Sahabat yang Tak Pernah Akur

Siang itu begitu panas, maklumlah karna sekarang musim kemarau..., Aku mengelap keringatku dengan sapu tangan pink bermotiv bunga yang di berikan mentari dia adalah sahabatku. Kami berteman dari SD ketika kami masih anak-anak dan sekarang kami telah beranjak remaja karna sudah duduk di bangku SMP. Aku mentari sangat dekat dan seperti saudara. 


Tiba-tiba ketika hendak melangkahkan kaki keluar gerbang sekolah, Yuli memanggilku,,, Delva .... Delva ??! Tunggu donk?? dari tadi Aku nyariin kamu e... Kamu malah pulang duluan kata Yuli sambil menarik tanganku, tanpa ku sadari sapu tangan pink itu jatuh dan tertinggal hingga terinjak-injak oleh siswa-siswa yang ingin pulang. 

Mentari berjalan seorang diri ... Karna dia lagi sedih karna baru putus dari pacarnya di tambah lagi Delva dan Yuli kedua sahabatnya meninggalkan dia hingga mentari berjalan sendiri, mentari ngomel-ngomel dalam hati.... 'Delva..Yuli awas yach kalau ketemu Aku marahi... Kan Aku lagi sebel...??Benar-benar gak setia kawan.

Perlahan mentari berjalan menuju gerbang sekolah matanya tertuju pada sapu tangan pink yang terlihat kumuh itu. Owh...owh... itu sapu tangan pernah gw liat?? Punya siapa ya guman mentari dalam hati^_^
Ini kan sapu tangan yang pernah gw kasih untuk Delva ketika Delva berulang tahun...
Benar-benar tega Delva membuang sapu tangan pemberianku... Sebenarnya apa salahku guman mentari dalam hati bertambah panas dan marah lah hati mentari saat itu.

Sesampai di rumah Delva menghempaskan badanya di tempat tidur dia buang tasnya sembarangan soalnya capek banget... Ketika ia hendak memejamkan matanya tiba-tiba pintu kamarnya terbuka terlihatlah wajah Sopi nongol dan masuk ke kamarnya... Hmmm guman Delva sebel..! Sopi adalah adiknya yang masih duduk di kelas 2 SD. Tapi Aku dan Sopi sering bertengkar hanya karna hal-hal kecil. Bagiku mama lebih menyayangi Sopi ketimbang Aku.

Keesokkan harinya setiba di skool mentari marah-marah dengan ku 'Delva kamu tega sekali mambuang sapu tangan yang tlah ku berikan padamu padahal kita selama ini kita berteman cukup lama . Aku benci padamu Delva kata mentari setengah berteriak sambil marah-marah,,, bel pun berbunyi dan membuat Aku kaget, mentari maafkan Aku ujar Delva tapi 


Aku tak pernah membuang sapu tangan pemberianmu itu, Aku selalu menjaganya mentari Aku tak menyadari kalau sapu tangan itu terjatuh ujar Delva pada mentari tapi mentari telah keburu berlari meninggalkan Delva yang masih terdiam. Dengan lesu Delva menuju kelasnya dia dudk lemas di samping Yuli semenjak kejadian itu Aku dan mentari gak pernah Akur... sahabat yang tak pernah Akur ***

Sebentar lagi Test

Sebentar lagi ulangan akhir akan dimulai
Saya harus belajar...belajar....belajar
Aku ingin mendapatkan semua nilai seratus...seratus dan seratus
Ya Allah limpahkanlah karuniaMu.....
Amin......

Translation